Menentukan Arah Suku Bunga
Bagi para Ekonom, fenomena pergerakan suku bunga sangat menarik untuk disimak. Hal itu sangat mempengaruhi kinerja Makro Ekonomi dan menunjukan kondisi perekonomiaan dari suatu bangsa.
Artikel ini akan memberikan sedikit pengetahuan pada anda tentang hal-hal apa sajakah yang akan mempengaruhi arah pergerakan suku bunga.
1. Kebijakan Moneter Bank Sentral
Bank sentral dapat mempengaruhi besarnya suku bunga pada negaranya masing-masing melalui implementasi kebijakan moneter. Seiring dengan di sesuaikannya jumlah penawaran dana, suku bungapun berubah. Semakin banyak dana yang ditawarkan, maka suku bunga bank sental akan turun, demikianpula sebaliknya.
2. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi anga erat kaitannya dengan Ekspansi bisnis. Ekspansi bisnis sangat membutuhkan pinjaman dana untuk mendanai programnya. Sehingga permintaan pengajuan pinjaman pun meningkat. Sesuai dengan huku Demand and Supply, Suku bunga pun di naikan untuk menjaga stock dana dan meraup keuntungan dari pinjaman tersebut.
3. Perkiraan Inflasi
Sekelompok orang yang sebelumnya sudah menduga bahwa tidak lama lagiharga produk barang dan jasa akan segera naik, pasti akan membelinya sekarang juga sebelum itu terjadi. Aksi seperti itu biasanya diikuti dengan meningkatnya permitaan kredit pembeliaan. Oleh karena permintaan yang tinggi, suku bunga pun dinaikan.
Begitu pula jika Ekspektasi penurunan Inflasi. Masyrakat akan menahan dulu pembeliannya, menunggu harga produknya turun. Hal ini mempengaruhi tingkat kredit pembayaran. Sehingga karena sedikit permintaaan/pengajuan pinjaman/kredit, maka suku bungapun diturunkan.
4. Perilaku Menabung
Semakin gemar masyarakat menabung, maka semakin banyak pula dana yang terkumpul di Bank. Otomatis, jumlah dana pinjaman pun akan bertambah banyak untuk di tawarkan. Akhirnya, karena penawaran yang meningkat, suku bunga akan diturunkan. Demikian pula sebaliknya.
Secara singkat, besarnya nilai suku bunga hanya dipengaruhi oleh dua hal pokok yaitu Permintaan dan Penawaran Pinjaman/kredit. Kedua hal ini saling berkebalikan polanya. Semakin tinggi Permintaan pinjaman, Suku bunga akan semakin naik. Namun semakin tinggi Penawaran Pinjaman, Suku bunga akan semakin turun.
Suku bunga juga terkadang dilihat sebagai idikator perekonomiaan bangsa. Jika bank sentra mencoba menaikan suku bunga, itu pertanda jika perekonmian lagi membaik. Begitu pula sebalikanya jika suku bunga diturunkan, pertanda adanya stimulus pada ekonomi yang sedang buruk.
Bagi para Ekonom, fenomena pergerakan suku bunga sangat menarik untuk disimak. Hal itu sangat mempengaruhi kinerja Makro Ekonomi dan menunjukan kondisi perekonomiaan dari suatu bangsa.
Artikel ini akan memberikan sedikit pengetahuan pada anda tentang hal-hal apa sajakah yang akan mempengaruhi arah pergerakan suku bunga.
1. Kebijakan Moneter Bank Sentral
Bank sentral dapat mempengaruhi besarnya suku bunga pada negaranya masing-masing melalui implementasi kebijakan moneter. Seiring dengan di sesuaikannya jumlah penawaran dana, suku bungapun berubah. Semakin banyak dana yang ditawarkan, maka suku bunga bank sental akan turun, demikianpula sebaliknya.
2. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi anga erat kaitannya dengan Ekspansi bisnis. Ekspansi bisnis sangat membutuhkan pinjaman dana untuk mendanai programnya. Sehingga permintaan pengajuan pinjaman pun meningkat. Sesuai dengan huku Demand and Supply, Suku bunga pun di naikan untuk menjaga stock dana dan meraup keuntungan dari pinjaman tersebut.
3. Perkiraan Inflasi
Sekelompok orang yang sebelumnya sudah menduga bahwa tidak lama lagiharga produk barang dan jasa akan segera naik, pasti akan membelinya sekarang juga sebelum itu terjadi. Aksi seperti itu biasanya diikuti dengan meningkatnya permitaan kredit pembeliaan. Oleh karena permintaan yang tinggi, suku bunga pun dinaikan.
Begitu pula jika Ekspektasi penurunan Inflasi. Masyrakat akan menahan dulu pembeliannya, menunggu harga produknya turun. Hal ini mempengaruhi tingkat kredit pembayaran. Sehingga karena sedikit permintaaan/pengajuan pinjaman/kredit, maka suku bungapun diturunkan.
4. Perilaku Menabung
Semakin gemar masyarakat menabung, maka semakin banyak pula dana yang terkumpul di Bank. Otomatis, jumlah dana pinjaman pun akan bertambah banyak untuk di tawarkan. Akhirnya, karena penawaran yang meningkat, suku bunga akan diturunkan. Demikian pula sebaliknya.
Secara singkat, besarnya nilai suku bunga hanya dipengaruhi oleh dua hal pokok yaitu Permintaan dan Penawaran Pinjaman/kredit. Kedua hal ini saling berkebalikan polanya. Semakin tinggi Permintaan pinjaman, Suku bunga akan semakin naik. Namun semakin tinggi Penawaran Pinjaman, Suku bunga akan semakin turun.
Suku bunga juga terkadang dilihat sebagai idikator perekonomiaan bangsa. Jika bank sentra mencoba menaikan suku bunga, itu pertanda jika perekonmian lagi membaik. Begitu pula sebalikanya jika suku bunga diturunkan, pertanda adanya stimulus pada ekonomi yang sedang buruk.
1 komentar:
Anda Mencari pinjaman bisnis , pinjaman pribadi , rumah , kredit mobil ,
pinjaman mahasiswa , pinjaman hutang konsolidasi , pinjaman jangka pendek , pinjaman tanpa jaminan , risiko
modal, dll .. Atau apakah Anda pernah ditolak pinjaman bank untuk alasan seperti
miskin
Modal ? Perusahaan kami adalah sebuah perusahaan kredit berlisensi . kami memberikan pinjaman untuk bisnis
dan individu di rendah dan terjangkau
bunga 2 % . Apakah Anda tertarik ? Hubungi kami sehingga kami dapat mulai
pengolahan pinjaman Anda dalam 48hours . KONTAK : Recardoroland.loanfirm@gmail.com Tuhan memberkati Anda
dengan rincian di bawah ini
Posting Komentar